Area Aplikasi Proses Ekstrusi Monofilamen: Mendorong Berbagai Industri dengan Solusi Filamen yang Didesain Khusus 
The industri tekstil dan kebutuhan sehari-hari sangat bergantung pada proses ekstrusi monofilamen sebagai rantai produksi utama. Proses ini mengubah bahan baku seperti PP, PET, dan PLA menjadi monofilamen dengan ketebalan yang dapat disesuaikan (dari tipis 0,1 mm hingga tebal 5 mm) serta kekuatan tarik yang bervariasi, yang kemudian ditenun atau diproses menjadi produk sehari-hari. Aplikasi umum meliputi tas belanja yang dapat digunakan kembali (tahan lama dan dapat didaur ulang), tas jaring untuk buah/sayur (bersirkulasi udara sehingga menjaga kesegaran), serta kain filter rumah tangga (untuk alat penyaring air atau pendingin udara). Seiring kebijakan lingkungan global yang menghapus penggunaan plastik sekali pakai, kemampuan proses ini dalam menggunakan bahan daur ulang (misalnya PET daur ulang dari botol plastik) untuk menghasilkan monofilamen berkualitas tinggi telah menjadi keunggulan utama, semakin memperluas perannya dalam produksi barang kebutuhan sehari-hari yang ramah lingkungan. 
The sektor pertanian modern memanfaatkan proses ekstrusi monofilamen untuk memenuhi permintaan bahan pertanian berkinerja tinggi. Dengan menyesuaikan parameter seperti suhu ekstrusi dan rasio peregangan, proses ini menghasilkan monofilamen dengan ketahanan UV, ketahanan terhadap korosi, serta sifat anti-penuaan—yang penting untuk aplikasi pertanian. Monofilamen ini dibuat menjadi jaring naungan (untuk mengatur paparan cahaya tanaman), jaring anti-burung/serangga (untuk melindungi hasil panen), tali penopang tanaman (untuk tanaman merambat seperti tomat), serta benang penguat untuk film mulsa (mencegah sobekan). Untuk peternakan skala besar dan rumah kaca cerdas, kemampuan proses ini dalam memproduksi monofilamen yang konsisten dan tahan lama secara massal menjamin pasokan stabil untuk perlindungan lahan pertanian seluas besar, secara langsung meningkatkan efisiensi dan hasil pertanian. 
The bidang industri dan khusus high-end juga bergantung pada proses ekstrusi monofilamen untuk menciptakan filamen presisi. Dalam konstruksi, proses ini menghasilkan monofilamen untuk geotekstil (digunakan dalam penguatan jalan dan pengendalian erosi tanah) serta jaringan drainase (untuk pengelolaan air di tempat pembuangan akhir), di mana filamen harus mampu menahan beban berat dan lingkungan yang keras. Dalam manufaktur otomotif, proses ini menghasilkan monofilamen tahan panas untuk kisi filter interior (sistem pendingin udara) dan jaring ventilasi jok. Bahkan dalam industri medis, proses ini memproduksi monofilamen biokompatibel (misalnya, dari PET kelas medis) untuk benang jahit bedah dan jaring medis ringan (untuk perbaikan hernia), berkat kemampuannya mengontrol diameter filamen hingga tingkat presisi mikrometer—memenuhi standar keselamatan medis yang ketat dan mengurangi ketergantungan pada filamen khusus impor.